Kampung Halamanku

Ini adalah perjalanan pertamaku setelah 7 tahun tidak pernah pulang ke kampung halamanku tercinta (pulau Nias).Perjalananku kali ini melewati Medan dulu sebelum berangkat ke'esokan harinya ke pulau Nias.Alangkah senangnya bisa berjumpa dengan saudara2 ku disana.Apa lagi melihat anak2 mereka (ponakanku) yang sudah besar dan yang kecil2 yang masih lucu2.Wowww senangnya bisa berkumpul kembali.Setelah melewati satu malam di Medan maka besok siangnya pun aku melanjutkan perjalananku.

Dengan diantar abang dan keluarga ke bandara ke'esokan harinya maka akupun duduk di waiting room menunggu panggilan peasawat yg membawaku ke pulau Nias.Tapi karna cuaca buruk maka ada penundaan pesawat selama 4 jam.Seharusnya dari bandara polonia berangkat jm 13.30 wib karna delay maka saya baru berangkat jm 16.30 wib.Sampai di bandara Binaka Gunung Sitoli Nias jam 17.30 Wib.Karna menunggu bagasi yg sedikit lama maka saya bertolak dari bandara jam 18.00 Wib menuju Teluk Dalam tercinta.Perjalanan menuju ke rumah memakan waktu 2 jam.Dan akhirnya jam 20.00 wib saya sampai ke rumah dengan selamat.Oh iya selama perjalanan kita bisa melihat pulau Nias dari atas karna hanya berada di ketinggian sekitar 13000 kaki (pesawat kecil) dan di dalam pesawatpun kebanyakan turis asing yang mau berwisata ke pulau Nias.

Di sepanjang perjalanan menuju kampungku tercinta aku hampir gak percaya dengan bangunan2 yang ada di sisi kiri dan kanan jalan yang dulu tidak aku temui sebelumnya.Tapi karna hari udah gelap maka akupun memutuskan untuk melihat semuanya pada ke'esokan harinya.Sesampainya di rumah aku langsung melahap ikan asin dan gulai terong pedess yang aku pesan ke Mama jauh2 hari sebelum aku pulang.Aku sengaja gak makan siang di Medan dengan tujuan untuk menghabiskan masakan Mama di kampung.hahahah gokilllll deh...kepala Ikan asin gede pun langsung aku santap habissss.

Malamnya pun aku langsung mandi air hangat terus tidur.Malamnya aku sudah siap2 dengan jacket dan kaos kaki yang biasanya selalu menemaniku tidur.Tapi sekali lagi aku gak menemukan hawa dingin yang aku temukan 7 tahun yang lalu.Akhirnya aku tidur dengan hanya memakai selimut tanpa jacket.Pagi harinya tanpa buang2 waktu aku langsung mandi dan berharap bisa main ke rumah tetangga yg dulu sering aku lakukan.Dan lagi2 aku kecewa karna ternyata tetanggaku sudah seperti orang kota,semuanya sibuk bahkan jarang yang ada di rumah.Bahkan ada yang tetanggaku dari aku mulai datang sampai kembali ke Cikarang tidak pernah ketemu.Rencana untuk kumpul2 ama teman2 lama pun tidak tercapai..dan lucunya saya mencari2 rumah teman yg ada di Teluk Dalam tapi tidak ketemu.Sewaktu saya tanya orang2 disanapun mereka bilang gak kenal.Yah ternyata gempa di Nias sebelumnya membawa banyak perubahan bagi masyarakat disana.Letak rumah sebelumnya banyak yg berubah dan juga bangunannya.Dan bahkan banyak yg pindah karna gempa sebelumnya meluluh-lantahkan rumah merka.

Hal yang membuat aku pangling yaitu banyaknya orang yang tidak saya kenal disana.Dulu mungkin masih kecil2 sekarang udah gede2, yah 7 tahun bukanlah waktu yang singkat untuk membuat suatu perubahan.Dan yang mengenalikupun tidak banyak,paling hanya keluarga2 dekat saja.Dulu saya sangat mendambakan suasana malam yg ngumpul2 di bawah rembulan bulan dengan tetangga sambil cerita2 tapi sekarang semua orang mengurung diri di dalam rumah.Semua orang sibuk sendiri2..yah jelas aku sangat sedih melihat perubahan itu.Suasana kampung yang tenang,damai dan ramah tidak aku temukan lagi.Dulu jalanan masih sepi tapi sekarang hiruk-pikuk kendaraan yang lewat membuat kita tidak bisa istrahat dengan tenang.

Akhirnya akupun memilih untuk jalan2 ke pantai Sorake yang terletak di Lagundri hanya butuh 15 menit dari rumahku.Walaupun di sekitar pantainya banyak menimbulkan bebatuan dan karang tipis akibat gempa tapi ombaknya tetap tinggi.Disana aku bertemu dengan beberapa turis asing yg datang dari berbagai negara.Aku juga sempat berbincang2 dengan mereka tentang pandangan mereka terhadap Nias.Ternyata mereka sangat senang berada disana dan mereka bilang kalau Nias adalah pulau yg sangat indah.Cuma mereka sangat menyayangkan kurangnya perhatian pemerintah untuk mempromosikan Nias dan juga kurangnya fasilitas yang di butuhkan oleh turis2 manca negara. Mereka sangat tertarik untuk melakukan surfing disana karna ombaknya yg terkenal sangat tinggi.

Setiap harinya aku disana aku selalu minta di masakin makanan favoritku mulai dari sagu rebus pake kuah santan,mie lidi (karna bentuknya seperti lidi),ikan asin sambel,babi panggang dan beberapa jenis makanan yang aku sukai lainnya.Setelah hampir dua minggu saya melepaskan kangen pada kampung halamanku tercinta maka akhirnya aku kembali lagi ke Cikarang dengan melalui Medan tentunya.Dan di Medan pun aku tidak lupa untuk membeli oleh2 buat teman2 di kantor *bika medan*. Dan sialnya lagi pesawat yg membawaku dari Medan ke Jakarta harus delay 3 jam...akhirnya aku sampai di jakarta jam 12 malam dan sampai ke Cikarang jam 01.30 wib.

Walaupun aku melalui perjalanan yang panjang dan melelahkan tapi aku sangat senang karna bisa mengunjungi kampung halamanku tercinta (Bawomataluo) yang terkenal dengan lompat batunya,tarian perangnya dan rumah adatnya.Selain itu aku bisa melepaskan kangen kepada anggota keluarga yang lainnya.Dan yang lebih penting aku bisa berziarah ke makan Papaku,kakek dan nenekku (dari pihak mama).Walaupun aku gak sempat berziarah ke makam kakek dan nenekku dari pihak papa karna cuaca yang sering hujan dan jg tempatnya yg jauh , tapi aku selalu berdoa buat mereka semoga dosa2nya di ampuni oleh Tuhan.Meskipun suasana kampung halamanku sekarang jauh berubah dari sebelumnya tapi aku tetap bangga dengan kampungku,bangga dengan budayanya,bangga dengan bahasanya dan bangga dengan semua yang ada denganya. Luv u Nias.......